Sabtu, 19 Januari 2013

Tanggapan Mata Kuliah Softskill

Saya sudah ada Mata Kuliah Softskill dari semester pertama, menurut saya Mata Kuliah Softskill itu sangat bagus karena mendapat kan pengetahuan dan saya dapat mempostingkan atau mempublikasikan agar orang lain tahu juga. Jadi Mata Kuliah Softskill menurut saya sangat bagus dan bermanfaat.

Rangkuman Tugas Desain Program Grafis

Jadi saya akan merangkum Tugas Desain Program Grafis yang telah saya posting ke blog saya. Sebelum membahas nya lagi terlebih dahulu saya akan memberi tahu apa saja materi yang akan di rangkum, yaitu:
- Pemanfaatan Simulasi Dalam Bidan Teknologi
- Simulasi Kegagalan Sistem Ventilasi RSG - Gas dan Penanganan nya
- Apakah Seorang IT ( Pembuat Software) Wajib Menggunakan Simulasi
- Teknologi Visual Menggunakan Media Online
- Perkembangan Simulasi dan Teknologi di Bidan Komputer
- Pengaruh Kebudayaan Terhadap Grafik
- Fitur - Fitur HTML 5 dan Perbedaan HTML 5 dengan HTML 4
- Cara Membedakan HTML 4 dengan HTML 5

Jadi pertama - pertama saya akan membahas Pemanfaatan Simulasi dalam Bidan Teknologi. Sebelumnya kita harus tahu apa itu Simulasi. Simulasi adalah tiruan dari sebuah sistem dinamis dengan menggunakan model komputer untuk melakukan evaluasi dan meningkatkan kinerja sistem. Piranti lunak / software simulasi komersial yang secara khusus dirancang untuk mencakup perilaku sistem disebut adalah promodel. Software simulasi menyediakan animasi grafis dan realistik dari sistem yang dimodelkan nya, user atau pengguna dapat melakukan analisa dan beberapa diantaranya menyediakan kapabilitas optimasi. Fungsi dari melakukan simulasi adalah kalau melakukan trial dalam menggunakan alat yang asli, contoh nya pilot pesawat terbang melakukan uji terbang pesawat, jika pilot pesawat terbang itu melakukan uji terbang dengan pesawat asli maka akan menghabiskan waktu dan akan menghabiskan banyak pengeluaran. Jadi, dilakukan simulasi pesawat terbang atau flight simulator untuk meminimasikan resiko kerugian yang besar dan kesalahan dalam kehidupan nyata. Kedua adalah tentang Simulasi Kegagalan Sistem Ventilasi RSG – Gas dan Penanganan nya. Simulasi kegagalan kinerja sistem ventilasi di dalam gedung reaktor dilakukan dengan cara meletakkan sumber CS-37 sebesar 1,8 m Ci pada steak sehingga memberikan paparan radiasi yang lebih besar dari batas ambang (>5 x 10-4 Ci/m3). Mekanisme terjadinya sistem v-ac terkungkung secara menyeluruh atau isolation building karena adanya paparan radiasi yang melebihi batas ambang sehingga katup katup tertentu akan menutup secara otomatis. Dalam kaitannya dengan isolation building tersebut di atas tidak berpengaruh terhadap kelangsungan operasi reaktor, berbeda dengan isolation building yang terjadi yang berasal dari operation hall (KLA 60 CR 811/821/831 ≥ 125 mR/jam) akan berakibat reaktor scram. Setelah beroperasi lebih dari 20 tahun secara terus menerus perlu dilakukan pengetesan untuk mengetahui keadaan terkini Untuk mengoperasikan kembali secara normal harus melalui prosedur prosedur tertentu yang sudah baku. Akibat yang mungkin terjadi sehubungan dengan adanya kegiatan ini adalah adanya kerusakan pada komponen elektrik atau instrumen, yang selanjutnya dapat diatasi dengan cara penelusuran kegagalan operasi system ventilasi yang membutuhkan waktu panjang. Dengan mengikuti prosedur serta jadwal perawatan yang baik (komponen diganti sebelum habis masa pakainya) maka hal tersebut tidak akan terjadi. Ketiga adalah Apakah Seorang IT ( Pembuat Software) Wajib Menggunakan Simulasi Menurut saya untuk seorang IT wajib menggunakan simulasi jika membutuhkan. Maksud saya adalah jika seorang IT ingin membuat aplikasi yang rumit atau kompleks, jika dia menggunakan simulasi akan sangat membantu dalam hal penalaran, logika atau pun cara kerja dan apa yang harus dibuat, lalu membuat nya kedalam suatu bahasa pemrograman. Contoh nya jika membuat simulasi pesawat terbang seorang IT harus mengetahui cara kerja dari pesawat tersebut, misalnya pada saat pesawat terbang, pesawat tidak boleh terbang diatas ketinggian tertentu atau tidak boleh melebihi kecepatan tertentu. Jadi nya dengan melakukan simulasi sebelum membuat aplikasi bagi seorang IT sangat membantu sekali dalam hal logika, cara kerja dan apa saja yang harus dibuat. Tetapi jika membuat program yang tidak rumit atau seorang programmer tersebut sudah mengetahui logika dan apa yang harus di buat, menurut saya programmer tersebut tidak perlu menggunakan simulasi untuk membuat program atau aplikasi tersebut. Keempat adalah Teknologi Visual Menggunakan Media Online. Teknologi visual terdiri dari 2 kata yaitu "teknologi" dan "visual", sebelum nya kita harus tau apa pengertian dari masing - masing kata tersebut. Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang - barang yang diperlakukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Kalau visual berhubungan erat dengan mata dan penglihatan. Menurut beberapa ahli, visual juga merupakan salah satu bagian aktivitas belajar. Dimana aktivitas belajar itu sendiri terdiri dari : somatis (belajar dengan bergerak dan berbuat), auditori (belajar dengan berbicara dan mendengar), intelektual (belajar dengan memecahkan masalah dan merenung), dan visual (belajar dengan cara melihat, mengamati dan menggambarkan). Keempat aktivitas belajar tersebut harus dikuasai supaya proses belajar dapat berlangsung secara optimal. Jadi, Teknologi Visual adalah sarana yang digunakan untuk melakukan aktivitas, contoh nya adalah belajar mengajar, bermain, dan lain - lain. Kelima adalah Perkembangan Simulasi dan Teknologi di Bidang Komputer . Tujuan simulasi antara lain untuk pelatihan training, studi perilaku sistem dan hiburan / permainan.
Beberapa contoh simulasi komputer, antara lain : simulasi terbang, simulasi mobil, simulasi tata kota.

Proses tahapan dalam mengembangkan simulasi komputer adalah sebagai berikut :
a. Memahami sistem yang akan disimulasikan
b. Mengembangkan model matematika dari sistem
c. Mengembangkan model matematika untuk simulasi
d. Membuat program (software) komputer
e. Menguji, memveri kasi dan memvalidasi keluaran simulasi
f. Mengeksekusi program simulasi untuk tujuan tertentu.

Keenam adalah Pengaruh Kebudayaan Terhadap Grafik. Sebelumnya kita harus tahu apa itu kebudayaan. Kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks, yang di dalam nya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hokum, adat istiadat, dan kemampuan -  kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai anggota masyarakat. Ketujuh adalah Fitur - Fitur HTML 5 dan Perbedaan HTML 5 dengan HTML 4. HTML5 adalah bahasa markup untuk penataan dan penyajian konten untuk World Wide Web dan teknologi inti dari Internet . Ini adalah revisi kelima dari HTML standar (dibuat pada tahun 1990 dan distandarisasi sebagai HTML4 pada 1997)  dan, pada Desember 2012 , adalah Rekomendasi Calon W3C. Tujuan utamanya telah meningkatkan bahasa dengan dukungan untuk multimedia terbaru sambil menjaga mudah dibaca oleh manusia dan secara konsisten dipahami oleh komputer dan perangkat ( web browser , parser , dll). HTML5 dimaksudkan untuk menggolongkan tidak hanya HTML 4 , tetapi XHTML  1 dan DOM Level 2 HTML juga. Fitur – fitur  pada HTML 5 adalah Markup, New API, XHTML 5, Kesalahan Penanganan. Yang terakhir adalah ara Membedakan HTML 4 dengan HTML 5. Antara HTML4 dengan HTML5 pasti ada perbedaan, tidak mungkin dibuat HTML5 kalau tidak ada perbedaan sama sekali dengan HTML4. Nah, cara membedakan antara HTML4 dengan HTML5 yaitu pada Doctype nya, Pengurangan Element dan Pengurangan Attribute. Jadi itu adalah rangkuman materi Desain Program Grafis yang saya telah buat semoga bermanfaat.